Sesaat kuciumi punggung tanganku sendiri, merasakan wangi parfum yang begitu kukenal. Bukan dari indra penciumanku saja tetapi juga hatiku. Parfum khas dari seseorang yang 30 menit lalu baru saja pergi meninggalkanku untuk sebuah hal yang tak kumengerti di negeri seberang sana. “Aku cuma pergi sebentar, dan aku janji aku akan pulang dengan membawa kebahagiaan untuk semua” itulah kata-kata terakhir yang ia ucapkan sebelum akhirnya dia menarik kedua tanganku lalu menciuminya satu persatu. Dia baru mengatakan bahwa dia akan take off hari ini 2 hari yang lalu, aku tak heran dengan sifat penuh kejutannya ini karena selama kami berpacaran hampir 5 tahun hari-hari kami disaat bersama pasti ia isi dengan kejutan-kejutan yang tak pernah kuduga. Aku tidak pernah heran tapi aku kagum, dia yang dulunya kukenal sangat pendiam ternyata merupakan orang yang memiliki ide-ide luar biasa dan itu nyata. Dia lah si penuh kejutan yang membuatku jatuh cinta, Azka. ...
by Avi Denna Avrila