Trotoar panjang yang hampir seperempat bagiannya telah dibagi untuk para pedagang kaki lima. Aku menapakinya setiap sore 3x seminggu, membagi pula jalanku dengan para pembeli yang sibuk melihat serta memilih barang-barang yang ingin mereka beli. Bayanganku mulai terlihat disisi kiri langkahku. Semakin sore. Sampai akhirnya kaki ini terhenti disalah satu ruko kecil yang bertingkat dua, lantai bawah ibarat surga untukku dimana aku bisa memenuhi rasa hausku pada komik. Hari ini aku mengembalikan 5 komik yang kemarin Lusa kupinjam "Volume selanjutnya, apa mau nambah cerita lagi?" tanya Mas Tio, penjaga surga ini. Aku menyebut 5 volume selanjutnya. Aku kemudian naik ketempat yang menuntunku untuk terpaksa rutin. Diruangan 3 x 4 meter ini telah ada Uno yang mendongakkan dagunya padaku tanda menyapa, aku pun membalasnya. Seperti biasa, dia selalu datang paling awal diantara yang lainnya, berbekal gitar dia resmi menjadi backsound untuk setiap drama yang dimainkan,...
by Avi Denna Avrila