Skip to main content

Hari Kartini dan Kaum Hawa




Itu bukan Bu Kartini, tapi calon Ibu bernama Denna *haish ;p

Itu foto jaman perpisahan pas SMA Acara Perpisahan Sekolah hihihi udah 3 tahun ternyata ya :D

Emansipasi Wanita sama Bu Kartini itu udah jadi 2 hal yang ngga bisa dipisahin, dan beliau ini selain pejuang juga expert dibidang ini.

Sekarang aku ngga mau bahas itu, aku mau bahas tentang apakah Bu Kartini pernah disakitin sama cowo? *frontal bos!

Dari beberapa artikel yang aku baca kayaknya Bu Kartini ngga punya waktu buat mikirin cowo, karena dia konsentrasi sama nasib Kamu Hawa pribumi yang dalam hal cinta harus nurut dipingit diusia muda, dinikahin sama orang yang ngga dikenal, bahkan rela dipoligami.

Jadi kesimpulannya kalo ngga ada perjuangan Bu Kartini buat ngangkat derajat wanita, kaum hawa jaman sekarang pasti nasibnya sama kayak kaum hawa jamannya Bu Kartini, ngga bisa jatuh cinta sama cowo sekaligus ngga bisa disakitin sama cowo. 

Cewe jaman sekarang mah (salah satunya yang nulis ini) bisa frontal soal cinta. Tapi sekalinya sakit karena cinta, mereka bisa down dan terpuruk. Bahkan ada yang sampe bunuh diri. 

Kalo godaannya cowo kan Harta, Tahta, Wanita
Nah kalo cewe Cita, Cowo, dan Cinta. #cewekmahbegitu
 
Buat pelajaran semua Kaum hawa aja sii, jangan mau diperbudak perasaan, mencintai sewajarnya aja, biar kalo disakitin juga sedih secukupnya.

Dan ini yang harus jadi salah satu inspirator kalian ya Kaum Hawa…

"Dan biarpun saya tiada beruntung sampai ke ujung jalan itu, meskipun patah di tengah jalan, saya akan mati dengan merasa berbahagia, karena jalannya sudah terbuka dan saya ada turut membantu mengadakan jalan yang menuju ke tempat perempuan Bumiputra merdeka dan berdiri sendiri." - R. A. Kartini

_a.d.a_

-21 April 2015, malem hari, Semarang.

Comments

Popular posts from this blog

Happy Batik Day

source: http://www.pinterest.com/jojomiro/batik-et-peinture-sur-soie/ Teruslah menjadi warisan budaya yang tak pernah lekang oleh zaman.. Aku bangga Batik Indonesia _a.d.a_

Cerita Kota Kelahiran: PURWOKERTO Part #1 SEJARAH

source: www.banjoemas.com Setelah hampir 23 tahun lahir dan besar di kota ini, aku ngerasa perlu banget buat cerita tentang kota dengan julukan Kota Ngapak ini secara lebih mendetail disini. Dulu sebelum memutuskan untuk berkuliah di luar kota dan akhirnya meninggalkan jejak di kota lain selama hampir 4 tahun akhirnya bisa ngerasain yang namanya “Kangen Kota Kelahiran”, karena semewah dan semenarik apapun kota perantauan, masih tetap ngangenin kota sendiri. Okay kali ini aku akan cerita kota Purwokerto dari sisi sejarahnya dulu. Nama Poerwakerta atau Purwakerta diambil dari kata "Purwa" yang konon diambil dari nama sebuah negara kuna di tepan Sungai Serayu "Purwacarita" yang bermakna "Permulaan" dan "Kerta" yang diambil dari nama ibukota kadipaten "Pasir" yaitu "Pasirkertawibawa" yang bermakna "kesejahteraan" sehingga Poerwakerta bermakna Permulaan Kesejahteraan. Kota ini merupakan salah satu ko...

Cerpen: Cinta Segitiga

Disebuah Cafe Duduk dua orang sejoli yang tengah berhadapan di salah satu meja, sudah hampir 2 jam mereka melalui waktu dalam diam, seakan tak ada nyawa di meja itu. Si wanita yang mengenakan dress selutut dengan ditutup blazer pendek dan memangku tas vintage asik memainkan ponsel sambil sesekali menikmati tiramisu yang ada di depannya, sementara si pria yang terlihat baru pulang kerja masih lengkap dengan kemeja yang dikenakanya sudah menegak hampir 2 gelas hot chocolate. 4 jam berlalu, para pengunjung cafe silih berganti keluar masuk. Mereka berdua masih sibuk dengan aktivitas masing-masing tanpa sebuah obrolan. Entah apa yang saat ini mereka tunggu, beberapa pelayan cafe yang sedari tadi memperhatikan mereka berdua merasa bingung dengan apa yang sedang mereka berdua lakukan. Sebagian ada yang berpendapat bahwa mereka belum saling kenal, sebagian lagi berpendapat bahwa mereka adalah pasangan yang tengah bertengkar. Si wanita kemudian memanggil salah satu pelayan lalu me...