Diantara nafsu duniawi yang kini melekat hanya untuk kesenangan semata dan haus akan narsisme.
Teknologi yang memperbudak waktu untuk terbuang sia-sia.
Budaya yang sedikit demi sedikit terkikis oleh gelombang globalisasi.
Kejujuran yang sudah semakin nyata tertutup diantara banyak kebohongan.
Tapi...
akankah semua itu berubah?
Bisa.
melalui apa?
Kesadaran akan 1 Tanah Air dengan Hijau Birunya yang menjadi tumpuan hidup sepanjang usia.
Kesadaran akan 1 Bangsa yang menjadi saksi bagaimana mereka bertumbuh.
Kesadaran akan 1 Bahasa yang harus selalu diilhami pada setiap jiwa-jiwa pemuda disetiap detik langkah mereka.Percayalah, mereka akan menyadari itu semua, karena dalam hati mereka terpatri sebuah kebanggaan menjadi Pemuda Indonesia.
Para Pemuda juga dapat mengunjungi http://www.kemenpora.go.id/index/preview/pengumuman/268
Teknologi yang memperbudak waktu untuk terbuang sia-sia.
Budaya yang sedikit demi sedikit terkikis oleh gelombang globalisasi.
Kejujuran yang sudah semakin nyata tertutup diantara banyak kebohongan.
Tapi...
akankah semua itu berubah?
Bisa.
melalui apa?
Kesadaran akan 1 Tanah Air dengan Hijau Birunya yang menjadi tumpuan hidup sepanjang usia.
Kesadaran akan 1 Bangsa yang menjadi saksi bagaimana mereka bertumbuh.
Kesadaran akan 1 Bahasa yang harus selalu diilhami pada setiap jiwa-jiwa pemuda disetiap detik langkah mereka.Percayalah, mereka akan menyadari itu semua, karena dalam hati mereka terpatri sebuah kebanggaan menjadi Pemuda Indonesia.
-salah satu Pemuda Indonesia
source : tunas63 |
_a.d.a_
Comments
Post a Comment