Ketemu di Part 1 yang bisa dibilang paling awal aku memulai
perjuangan buat #MenujuSarjana, Setelah 6 semester aku lewatin dalam kuliah,
makan berbagai mata kuliah dengan total 139 sks selama 3 tahun persis. Aku
memasuki mata kuliah Kuliah Kerja Praktek (KKP) atau istilah yang umumnya yaitu
Magang. Ini mata kuliah yang menurutku paling ribet karena perlu banyak
persiapan, kalo kuliah regular kita cuma perlu kertas loose leaf, alat tulis
sekedarnya, buku juga kadang-kadang, sisanya perhatiin dosen dan nyatet
*simple*. Kalo magang dibutuhkan kemeja putih yang kurang lebih 3, celana bahan
kurang lebih 2, baju batik sedikitnya 4, sepatu pantofel sedikitnya 3, Jilbab
sebanyak mungkin dan sisanya adalah Jiwa dan Mental.
Dari aku pribadi kenapa ada Jiwa dan Mental ikut dalam
persiapan, itu karena tempat magang bukan lingkup kampus kayak biasanya,
melainkan lembaga pemerintah yang profesional dan kompeten, aku bakal nemuin
orang-orang yang punya dedikasi tinggi di tempat kerjanya. Bukan lagi
temen-temen kampus yang masih suka bercanda dan kadang suka bandel. Makanya
harus disiapin juga jiwa dan mentalnya biar kita bisa kuat hadepin tekanan di dunia
kerja.
Kemarin aku magang di Bank Jateng Capem Pasar Wage
Purwokerto, yes Purwokerto kota kelahiran tercintaaa. Jadi kampusku itu magang
diutamain dekat dengan tempat tinggal, jadi Alhamdulillah aku bisa magang deket
dengan rumah *like heaven*. Selama 2 bulan aku harus bangun pagi dan berangkat
dari rumah jam 7 pagi karena jarak rumah-kantor cukup jauh estimasi dengan
kecepatan motor 40-60 km/jam dan 6 titik lampu merah memakan waktu kurang lebih
30 menit.
Mau Tanya aku pulang jam berapa?
Nih aku kasih tau, jadi jam operasional dari jam 8 pagi-3
sore, otomatis sebelum jam 8 yaitu jam 7.30 kita ada do’a pagi dan briefing dan
selepas jam 3 sore ada perhitungan kas selama 1 hari ini. Jadi jam pulangnya
ngga nentu kadang jam 5 sore dan paling
lama jam 20.30. Kalo hari Sabtu ada Giliran Libur buat Pegawainya tapi buat
anak Magang kayak aku Liburnya cuma Minggu doang, jadi bisa dibayangkan
bagaimana tenaga aku cukup terkuras. HAHA
Sekarang kita bahas bagian dari persiapan tadi ada pakaian
yang sudah terpakai semuanya aman kecuali 1 pantofel yang hampir buat aku jatuh
dari tangga, kemudian ada jiwa dan mental semuanya terbayar dengan baik, semua
pegawai di kantor orangnya baik, ramah, humble, dan pastinya sangat menghargai
aku. Alhamdulillah jadi punya keluarga baru.
Pengalaman selama magang yang bisa aku dapet yaitu
pengalaman kerja diperbankan terutama menghadapi nasabah, cara bersosialisasi
dengan orang lain, menghadapi tekanan, dan berat badan naik 3 kg *seriously*.
Masih inget jargon Hari Kemerdekaan tahun lalu yaitu “Ayo
Kerja” nah jargon itu juga pas banget
sama kegiatan magang yang aku lakuin. Magang dengan semboyan Ayo Kerja.
Once again, kalo kalian pernah liat Meme “Loyalitas tinggi
tanpa Gaji adalah Mahasiswa Magang” itu emang betul, tapi aku kurang setuju, urusan
gaji itu bukan hak kita sepenuhnya karena tujuan utama dari magang adalah
memperoleh nilai bagus yang nanti juga pengaruh ke IPK kan pasti. Dan engga
munafik dari magang kita melatih skill komunikasi dan bersosialisasi, pengalaman
di dunia kerja, dan pastinya mendapat keluarga baru ditempat magang. So jangan
mindset gaji saat kita magang, tapi mindset gimana caranya biar dapet nilai
bagus dan pengalaman.
Inilah Outfit saat aku magang
Inilah Laporan yang jadi final untuk nilai akhir magangku.
Dan inilah sosok aku saat magang.
pssttt.. BTS bikin laporan :D
Alhamdulillah.. Itulah dia cerita bagian pertama dari
#MenujuSarjana. See you in Part 2.
_a.d.a_
Comments
Post a Comment