Memang betul penilaian kalian tentang hal tersebut, akupun juga demikian. Sedari kecil aku sudah tergila-gila pada tokoh Doraemon, setiap hari minggu aku tidak pernah ketinggalan untuk menonton cerita serinya di televisi, mengoleksi berbagai CD maupun DVD, Komiknya, Bonekanya, intinya semua hal yang berbau Doraemon aku koleksi. Dulu impian terbesar aku adalah bisa membawa Doraemon ke rumah untuk bisa memberikanku semua sesuatu yang aku inginkan atau apapun yang aku lihat di TV dari dalam kantong ajaibnya, bahkan sampai sekarang pun aku masih memendam impian itu. Aku bisa lebih mudah mendapatkan sesuatu yang aku inginkan, tidak perlu membelinya, susah-susah mencarinya, atau tidak perlu menunggu untuk bisa mendapatkannya.
Kalu kalian belum tahu asal mula terciptanya Doraemon, akan sedikit aku ceritakan awal mula penciptaan Doraemon. Tokoh Doraemon ini sendiri diciptakan adalah untuk menolong Nobita yang merupakan kakek dari Sewashi yang hidup di abad ke-22. Doraemon sendiri sebetulnya adalah Baby Sitter dari Sewashi karena di pabrik Robot pada abad ke-22, Robot berbentuk kucing yang disebut Dora (sejenis Doraemon) diciptakan untuk menjadi pembantu di rumah-rumah pada saat itu, tapi sayang Doraemon adalah salah satu robot yang harus dibuang ke tempat pembuangan karena pada saat penciptaannya Doraemon mengalami kesalahan yaitu kehilangan salah satu skrup di dalam tubuhnya, namun Doraemon berhasil kabur sebelum dia sempat dibuang ke tempat pembuangan. Dan perlu kalian tahu karena kesalahan inilah Doraemon menjadi Robot yang payah, dalam hal apapun dia payah dan lemah sampai akhirnya dia disekolahkan di sekolah Robot. Saat disekolah pun Doraemon merupakan robot yang payah, Doraemon terus berusaha dan karena usahanya tersebut Kepala Sekolah mau mengirimkan Doraemon ke dalam audisi Robot (audisi bagi para robot yang ingin di adopsi). Disana pun Doraemon hampir putus asa karena tidak ada satupun orang yang mau mengadopsinya, sampai akhirnya pada saat-saat terakhir ada juga manusia yang mau mengadopsinya yaitu Sewashi seorang bayi berusia 1 tahun (itupun karna Sewashi tidak sengaja memencet tombol memesan robot otomatis) tapi akhirnya di adopsi oleh orang tua dari sewashi untuk dijadikan Baby Sitter, Doraemon sangat menyayangi Sewashi dan begitu pula dengan Sewashi. Sampai akhirnya Sewashi berumur 7 tahun dia ingin membalas kebaikan doraemon kepadanya yaitu dengan cara memberikan hadiah kepada Doraemon di hari ulang tahunnya, Sewashi mempersiapkan kado berupa Robot yang dibentuk dengan menggunakan tanah liat persis seperti bentuk tubuh Doraemon. Namun belum selesai 100% karena telinga dari Doraemon belum terbentuk (sebetulnya Doraemon tercipta dengan memiliki 2 buah telinga yang persis seperti kucing dengan warna tubuhnya yang berwarna kuning) karena kekurangan itu Sewashi memerintah kepada Robot tikus untuk membentuk telinga Doraemon pada patung tanah liat tadi. Tapi ternyata informasi dari Sewashi tadi salah masuk ke dalam telinga Robot Tikus, robot itu justru membentuk telinga pada Doraemon yang asli dan yang terjadi adalah Robot tikus itu menggigit telinga Doraemon sampai habis dan mengakibatkan Doraemon harus kehilangan 2 buah telinganya. Hal inilah yang menjadikan Doraemon takut kepada Tikus dan karena hal itu juga Doraemon menjadi malu dan frustasi hingga dia terus-terusan menangis meratapi telinganya yang sudah tidak ada lagi. Doraemon tak henti-hentinya menangis dan karena tangisannya itu kulit Doraemon yang berwarna kuning menjadi terkelupas dan berubah menjadi warana biru miuda (warna kulit Doraemon sampai sekarang), tidah hanya itu suara Doraemon pun berubah menjadi serak (suara Doraemon sampai sekarang). Sewashi merasa bersalah dengan apa yang terjadi dengan Doraemon saat ini, dia lalu datang dengan mebawa Robot Kucing perempuan bernama Dorami yang memang diciptakan untuk menjadi adik dari Doraemon, Dorami inilah yang akan menggantikan tugas Doraemon menjaga Sewashi, Doraemon di tugaskan oleh Sewashi untuk melindungi kakeknya yang hidup di masa lalu yang payah dan lemah yaitu Nobita. Cerita Doraemon dan Nobita inilah yang menjadi dasar cerita di cerita seri maupun film-film yang kalian lihat saat ini.
Penciptannya Fujiko F. Fujio sendiri menciptakan Doraemon bukan tanpa tujuan selain dia ingi menciptakan tokoh kartun baru di komiknya dai juga menyisipkan keinginan bagi para pembaca maupun penonton karena dia tidak ingin anak-anak hidup menjadi malas, payah, dan lemah. Mempunyai cita-cita dan selalu yakin bahwa untuk mendapatkan segala sesuatu yang kita inginkan adalah dengan berusaha dan pantang menyerah.
Penciptannya Fujiko F. Fujio sendiri menciptakan Doraemon bukan tanpa tujuan selain dia ingi menciptakan tokoh kartun baru di komiknya dai juga menyisipkan keinginan bagi para pembaca maupun penonton karena dia tidak ingin anak-anak hidup menjadi malas, payah, dan lemah. Mempunyai cita-cita dan selalu yakin bahwa untuk mendapatkan segala sesuatu yang kita inginkan adalah dengan berusaha dan pantang menyerah.
Aku sangat mengilhami apa yang menjadi tujuan dan harapan dari kakek Alm. Fujiko F. Fujio, Alhamdulillah di kehidupan sehari-hariku aku selalu berusaha untuk melaksanakannya. Dan InsyaAllah akan aku laksanakan sampai kapanpun.
Jadi Doraemon bukan hanya tokoh kartun favoritku tapi juga sebagai tauladan bagiku.
_a.d.a_
Comments
Post a Comment