Perjalanan Semarang-Purwokerto naik kereta api kurang lebih
makan waktu 4,5 jam. Cukup bosen apalagi pas sendirian (ngga bareng temen),
biasanya buat ngusir bosen pake music, sekedar ngemil, dan tidur. Nah saking seringnya
dilakuin, lama-lama metode usir bosan itu juga bikin bosen haha
Ibuku sendiri lebih seneng dan setuju kalo aku naik kereta
tiap pulang maupun balik, alesannya karena kereta lebih nyaman, cepet, dan
lebih murah pastinya hehe. Saat aku bilang bosen, ibu kasih saran tuh
“Kalo misal bosen coba baca buku”
Aku mikir lagi tuh, “buku? ya mending komik sama majalah”
-_-
“Yaa jangan, itu kan udah biasa. coba buku-buku yang bagus”
Dari situ, aku mulai mikir kenapa ngga dicoba. Iseng beli
buku tapi yang ringan (ngga terlalu jebolin otak), ada manfaatnya, dan bisa
kasih inspirasi juga. Akhirnya dipilihlah novel, kebeli beberapa novel dan
akhirnya mulai coba pake saran ibu itu pas pulang kemarin pasca UTS.
Aku milih Novel ini karena penasaran gimana cerita
lengkapnya karena sebelumnya cuma tahu dari filmnya.
Nah saat baca, mulai kerasa deh masuk ke cerita. Masuk zona
nyaman dan akhirnya bisa usir rasa bosan sampai ngga kerasa tiba-tiba udah
nyampe Purwokerto aja.
Isi dari novel ini juga cukup menginspirasi aku, didalemnya
banyak lagu-lagu (rada jadul) sama kata-kata filsuf yang sebelumnya aku buta
banget. Alur ceritanya sistematis, dan tokoh-tokohnya juga top karena diambil
dari kisah nyata. Dan 1, Mahameru yang juga point penting. It’s worth it to be
there. Mas Donny Dhirgantoro bisa cerita sangat detail dan lugas. Penulis
handal :)
Kutipan dari film+novel yang sampai sekarang paling
menginspirasi aku yaitu
“Setiap kamu punya mimpi atau keinginan atau cita-cita, kamu
taruh disini, didepan kening kamu. Jangan menempel. Biarkan dia menggantung,
mengambang, 5 centimeter di depan kening kamu, jadi dia nggak akan pernah lepas
dari mata kamu”
Finnaly, It’s true that I’ve been gotten a good idea and
also gotten the good book.
Thanks Mom and Thanks 5 cm.
_a.d.a_
Comments
Post a Comment